Agung widodo
Agung widodo
  • Mar 21, 2024
  • 8494

Berantas Sarang Nyamuk, Babinsa Klaten Utara Bersama Bhabinkamtibmas Dampingi Tenaga Kesehatan

Berantas Sarang Nyamuk, Babinsa Klaten Utara Bersama Bhabinkamtibmas Dampingi Tenaga Kesehatan
Berantas Sarang Nyamuk, Babinsa Klaten Utara Bersama Bhabinkamtibmas Dampingi Tenaga Kesehatan

KLATEN - Guna mengantisipasi penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Kelurahan Bareng Lor Koramil 24/Klaten utara Kodim 0723/Klaten Serda Santoso bersama Bhabinkamtibmas dan Tim Kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Klaten utara secara door to door melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara berkala ke rumah warga Kelurahan Bareng Lor Kec. Klaten utara. (20/03/2024)

 

Saat ditemui, Serda Santoso mengatakan bahwa Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan langkah antisipasi terhadap berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

 

“Kita mencegah nyamuk penyebab DBD dengan memberikan himbauan seperti dengan langkah 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan. Sebab, barang-barang yang tidak terpakai ini berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab DBD apabila ada genangan air, ” ujar Serda Santoso.

 

Tim Kesehatan dari Puskesmas Klaten utara diwakili Bidan Kelurahan Bareng Lor Retno Wahyuni mengatakan bahwa kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ini dilakukan untuk menekan angka kasus demam berdarah dengan langkah mendatangi warga secara langsung dor to dor dengan memberikan himbauan dan pesan dalam menanggulangi penyebab demam berdarah.

 

“Dengan mendatangi warga secara langsung, dapat melihat lingkungan yang ada di rumah-rumah warga serta memberikan himbauan dalam pencegahan dan penyakit demam berdarah, ” ungkap Retno Wahyuni.

 

Lebih lanjut, Bidan Kelurahan Bareng Lor menambahkan bahwa tujuan pemberantasan sarang nyamuk ini untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada juru pemantau jentik (jumantik). Kendati demikian, kami meminta kepada warga agar tidak mengandalkan para kader jumantik, akan tetapi setiap warga bisa menjadi jumantik mandiri untuk rumahnya masing-masing sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman. (Red)

 

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU